Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun

Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun

Grab menargetkan untuk meningkatkan pendanaan seri H menjadi US $ 5 miliar (Rp. 72,4 triliun; nilai tukar Rp. 14.490) tahun depan. Sebelumnya, Grab telah mendapatkan US $ 3 triliun (Rp4,4 triliun) untuk pendanaan seri H pada tahun 2018, sebagaimana dinyatakan oleh sumber TechCrunch pada Jumat 28-12-2018. Grab menolak untuk mengomentari pernyataan ini.

Grab telah membuka pendanaan seri H sejak Juni 2018. Sejak itu, investor dari Toyota, Microsoft, Booking Holdings, Yamaha, dan SoftBank telah menyuntikkan dana.

Pendanaan terbaru dari Yamaha telah membuat Grab mengamankan US $ 2,7 miliar. Menjelang akhir tahun, berita bahwa salah satu investor sebelumnya berhembus, SoftBank kembali berinvestasi melalui Softbank Vision Fund senilai US $ 1,5 miliar, menurut laporan Reuters.

Ini berarti total investasi yang ditanamkan di Grab ketika ditutup pada 2018 telah mencapai US $ 4,2 miliar. Itu artinya Grab hanya perlu menambah suntikan US $ 800 juta untuk mencapai target investasi US $ 5 miliar.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Mobil Terlaris Made In Indonesia Di Negara-negara Orang Ada Smua Avanza

Grab Akan Menargetkan Peningkatan Dana Seri H Menjadi Sekitar Rp 72,4 Triliun Untuk Tahun Depan

Angka ini jauh meninggalkan Gojek yang mengumpulkan US $ 2,7 miliar melalui pendanaan seri E dan pendanaan perusahaan. Angka ini juga di atas investasi seri G Tokopedia yang mencapai US $ 1,1 miliar.

Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun

Grab terdaftar sebagai salah satu perusahaan teknologi yang paling banyak disiram dalam sejarah Asia Tenggara. Berdasarkan data CrunchBase, saat ini setidaknya Grab telah menerima investasi hingga US $ 6,8 miliar.

Penilaian Grab mencapai US $ 11 miliar ketika perusahaan pertama kali membuka pendanaan seri H pada bulan Juni. Saat ini tidak jelas apa penilaian perusahaan setelah mereka mengumpulkan investasi baru. Sementara penilaian Gojek diperkirakan US $ 5 miliar.

Grab juga merupakan perusahaan teknologi terbesar dengan konsumen di Asia Tenggara. Area dengan konsumen adalah 650 juta. Grab mengklaim aplikasi tersebut telah diunduh 130 juta kali dan telah menyelesaikan 2,5 miliar perjalanan.

Grab Dikabarkan Dongkrak Target Investasi Mencapai Rp 72,4 Triliun

Grab saat ini sedang membuat langkah agresif untuk memperluas bisnis fintech dan menyediakan aplikasi super di Asia Tenggara. Aplikasi super adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana satu aplikasi dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan pengguna.

Secara finansial, Grab dianggap belum berhasil mengantongi keuntungan. Namun, perusahaan telah mendapatkan pendapatan US $ 1 miliar dan diperkirakan pendapatan ini akan berlipat ganda pada 2019.

Kalo suka, share ya ^^,

Share: