Ini Tampilan Yang Luar Biasa Supercar Terbaru Dari BMW Pesaing Lamborhini SC18

Ini Tampilan Yang Luar Biasa Supercar Terbaru Dari BMW Pesaing Lamborhini SC18

BMW mulai tertarik menghadirkan supercar yang nantinya akan menyaingi Porsche 911 Turbo, McLaren 570S, dan Lamborghini SC18.

BMW ini adalah tipe teratas dari divisi M. Supercar baru dari BMW diyakini akan ditampilkan pada tahun 2023, ketika Ferrari, Lamborghini dan pembuat mobil supercar lainnya akan meluncurkan model supercar listrik mereka.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Ini Tampilan Yang Luar Biasa Supercar Terbaru Dari BMW Pesaing Lamborhini SC18, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Mobil Toyota Sudah Selsai Dengan Desain Avanza Baru Sesuai Keinginan Konsumen

''Ini Tampilan Yang Cukup Keren Dan Luar Biasa Sekali Supercar Terbaru Dari BMW Dan Pesaing Lamborhini SC18 Nantinya''

"Jika Anda seorang insinyur, Anda akan ingin membuat mobil super-sport sekali dalam hidup Anda. Saya pikir elektrifikasi parsial akan memungkinkan itu," kata anggota dewan BMW yang bertanggung jawab untuk pengembangan produk, Klaus Frohlich.

"Jika kita memiliki unit penggerak listrik yang sangat kompak dan sangat kuat, maka sasis serat karbon, misalnya i8's dan memiliki mesin berkinerja tinggi, maka Anda dapat menggabungkannya menjadi paket kinerja nyata", tambahnya.

Masih terlalu dini untuk membicarakan kekuatan supercar ini. Namun, tampaknya supercar BMW akan memiliki kekuatan sekitar 700 hp.

Ini Tampilan Yang Luar Biasa Supercar Terbaru Dari BMW Pesaing Lamborhini SC18

Dengan kinerja seperti itu, dimungkinkan untuk melampaui M8 yang memiliki 600 hp. Selain itu, ia juga akan menjadi mobil termahal yang melebihi i8 yang telah beredar lebih dulu.

Model supercar terbaru ini kabarnya akan dipasok oleh daya hybrid / plug-in. Selain itu, akan menggunakan konstruksi ringan yang akan memulai era mobil masa depan seri BMW M.

"M juga akan menjadi mobil listrik di masa depan, tetapi kami juga akan bekerja keras pada sektor listrik parsial di mobil M ini," kata Klaus Frohlich.

"Ini karena mereka tidak hanya membutuhkan akselerasi dalam garis lurus. Mereka harus mengendarai tikungan dan trek balap, sehingga beban berat masih menjadi masalah dan kendaraan listrik ini masih memiliki masalah serius dengan cakupan daya."

Kalo suka, share ya ^^, 

Share: